Indahnya Bukan Sekedar Dongeng
Indonesia
adalah sebuah Negara di kawasan Asia Tenggara, berada di antara dua
benua dan dua samudra. Selain itu dikelilingi dengan dua samudra, pasifik dan
Hindia. Indonesia adalah Negara kepulauan kurang lebih terdiri dari 13.487 pulau dan merupakan
yang terbesar di dunia. Para pelancong atau wisatawan asing sering menyebutnya
Zamrud Khatulistiwa. Memang negeri ini di lintasi oleh garis equator. Dari
beribu pulau yang ada di Indonesia munculah nama Kepulauan Raja Ampat. Raja
Ampat adalah perpecahan dari Kabupaten Sorong. Daerah ini luas wilayah sekitar 46.000
km2, namun hanya 6.000 km2 berupa daratan, 40.000 km2 lagi lautan. Pulau ini
mungkin belum terlalu popular karena belum terlalu terjamah manusia. Sehingga
masih asri. Hal inilah yang mungkin membuat wisatawan langsung terpikat ketika
melihatnya.
Wilayah ini sempat menjadi
incaran para pemburu ikan dan karang dengan cara mengebom dan menebar racun
sianida. Namun, masih banyak penduduk yang berupaya melindungi kawasan itu
sehingga kekayaan lautnya bisa dilestarikan. Terumbu karang di laut Raja Ampat
dinilai terlengkap di dunia. Dari 537 jenis karang dunia, 75 persennya berada
di perairan ini. Ditemukan pula 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska (hewan
lunak), dan 537 jenis hewan karang. Nelayan di sekitar sana juga dilatih untuk
membudidayakan ikan dan karang. Selain itu Bank Dunia bekerja sama dengan
lembaga lingkungan global menetapkan Raja Ampat sebagai salah satu wilayah di
Indonesia Timur yang mendapat bantuan Coral Reef Rehabilitation and Management
Program (Coremap) II, sejak 2005.
Saat
ini kawasan ini mulai dikembangkan menjadi tempat wisata yang mudah dijangkau.
Dengan mulai dibangunnya beberapa penginapan sederhana. Wisatawan pun mulai
banyak yang berkunjung. Hal ini tentu saja membuat nama Raja Ampat semakin
populer. Rata – rata wisatawan yang datang berasal dari Eropa. Yang mereka
lakukan di sana biasanya adalah menyelam. Maklumlah Raja Ampat terkenal dengan
keindahan pemandangan bawah lautnya yang eksotis. Aneka binatang laut, Terumbu
karang yang bisa dikatakan lengkap dan aneka biota laut lainnya.
Dengan
dijadikannya Raja Ampat sebagai lokasi wisata dan namanya yang mulai naik daun
Tentu saja ada dampak bagus bagi masyarakatnya. Contohnya meningkanya aspek
ekonomi pada warga disekitar obyek. Dan menurut saya akan lebih baik lagi jika
warganya dilatih tentang ketrampilan. Pembekalan tentang penggunaan peralatan
selam dan penggolahan suatu obyek wisata. Dan satu lagi yang tak kalah penting
adalah Ketrampilan tentang bahasa asing.
0 komentar:
Posting Komentar